Membuat album tanpa drummer?
Black Sabbath, band asal Inggris yang legendaris akan meluncurkan album barunya yang bertajuk '13'. Namun, kali ini sang drummer Bill Ward tak lagi ikut serta di dalam band. Gitaris Tony Iommi mengatakan, "Kita akan selalu menyayangi Bill, tetapi menurut saya itu hanyalah masa lalu, karena itu sudah berlalu maka saya tidak memiliki pandangan bahwa itu akan terjadi lagi saat ini." Dan anggota yang tersisa dari Black Sabbath, Ozzy Osbourne, Tony Iommi, dan Geezer akan melanjutkan perjalanan mereka bersama-sama.
Tony Iommi juga menyebutkan, "Kita sudah menulis 15 lagu dan memainkan semuanya, namun kita juga sedang merekamnya. Kita sudah merekam 6 lagu sekarang." Dan selama proses rekaman, posisi drum ditempati oleh Brad Wilk, sang drummer dari band Rage Againts The Machine.
Album '13' ini diproduseri oleh Rick Rubin yang juga berperan penting untuk album Johnny Cash, Metallica, dan System Of A Down.
Sementara itu, Bill Ward pun menyatakan pendapat tentang ketidakikutsertaannya di album ini, "Agar jelas, saya tidak menyalahkan orang lain atau mencari kesalahan siapapun. Saya berpikir bahwa hal ini juga tidak akan mudah untuk mereka, namun keadaan ini memang sangat menyedihkan."
Apakah dengan tidak adanya Bill Ward dapat membuat Black Sabbath semakin berjaya? Atau justru membuat mereka kehilangan kehormatan di mata penggemarnya? Anggaplah ini sebagai sebuah reuni, namun jika memang reuni, mengapa sang drummer tidak ikut serta? Tahun lalu, Led Zeppelin mengadakan reuni tanpa John Bonham, jelas, sebab ia sudah meninggal. Tetapi dalam hal ini Bill Ward masih bernafas, dan merasa sedih akan hal ini.
Kemudian, tahun ini Black Sabbath akan mengadakan tur di New Zealand (20, 22 April), Australia (25 April - 4 Mei) dan Jepang (12 Mei). Lantas, siapakah kira-kira yang akan duduk di kursi drum? Silakan berikan pendapatmu di sini.
Sumber: NME, Guardian
