Ada baiknya kamu melihat video di bawah ini, sebab David Neevel akan menjelaskan secara rinci tentang cara kerja alatnya.
Permasalahan nyata dalam kehidupan, ketika seorang gitaris band beranjak dewasa dan mulai bekerja layaknya pegawai harian biasa, kemudian di setiap harinya ia hanya duduk di belakang meja dan jari-jarimu selalu berkutat dengan puluhan email yang masuk dan keluar di depan matamu, sedangkan gitarmu sedang menangis di sudut kamar karena tak pernah lagi kau sentuh. Bukankah itu suatu ironi?
Hal ini juga terjadi pada David Neevel, namun tidak seperti kamu, ia justru memecahkan permasalahan ini. Bagai seorang penemu, ia menciptakan sebuah alat yang dapat menghubungkan gitar dengan keyboard, agar kita tak perlu lagi mengetik email dengan jari. Bagaimana alat ini bekerja?
Ok. Ada baiknya kamu melihat video di bawah ini, sebab David Neevel akan menjelaskan secara rinci tentang cara kerja alatnya.
Sudah puas dengan penjelasan dari David? Satu lagi bantuan dari saya agar kamu semakin mengerti dan mengenal alat-alat apa sajakah yang David pakai. Silakan lihat foto-foto di bawah ini secara saksama.
Layout cara kerja alat David Neevel |
Menggunakan Roland GK-2A sebagai pickup |
Roland GR-33 menguatkan sinyal notasi yang akan keluar |
Melalui Opto-Isolator sinyal gitar tadi menjadi MIDI |
Ini adalah layout dari relay switch (kiri) dan board yang sudah jadi (kanan) |
Dan di sinilah kuncinya, sinyal MIDI yang masuk ke custom board ini akan berubah menjadi kata. (Contoh: Kunci G = Huruf A) |
Custom board diatas tidak hanya merubah nada menjadi kata, tetapi termasuk juga tombol angka, shift dan delete yang ada di keyboard. Hmm, sepertinya David sangat serius menaggapi permasalahan ini.
Bagi saya cara seperti ini tidak terlalu efektif bagi pekerjaan maupun hobi. Tetapi, bayangkan jika yang menggunakan alat ini adalah gitaris seperti Steve Vai, atau Yngwie Malmsteen? Ya, setidaknya penemuan David mungkin akan bermanfaat bagi sebagian orang.
Sumber: Gizmag