6 November 2012

Trent Reznor Hidup Kembali Dengan How To Destroy Angels

Sebuah angin segar bagi para fans yang merindukan Nine Inch Nails.


Sang kreator dan 'mesin penggerak' dari band Nine Inch Nails kini sedang gencar mempromosikan band sampingannya, How To Destroy Angels.

Di dalam band ini, Trent Reznor tidak lagi menjadi otak atas segala kerumitan yang terdengar di musiknya. Sebab kini ia ditemani oleh istrinya Mariqueen Maandig yang berperan sebagai vokalis, Atticus Ross yang tak lain adalah produser dan rekan kerjanya sejak NIN mengeluarkan album 'With Teeth', dan Rob Sheridan sang Art Director yang juga ikut mensukseskan karir Trent Reznor.

Dengan bergabungnya 4 kepala ini, maka How To Destroy Angels adalah band yang patut untuk didengar. Walaupun band ini baru berumur 2 tahun, namun pekerja-pekerja kreatif yang ada di dalamnya bukanlah amatiran.

Pada tanggal 13 November nanti mereka akan mengeluarkan EP berbentuk vinyl yang bertajuk 'An Omen'. Dan sebuah single berjudul 'Keep It Together' sudah terlepas dan meluncur ke telinga pendengar musik melalui sebuah video yang direkam di dalam studio oleh mereka sendiri.

Seperti inilah wujud dan bisikan suara dari How To Destroy Angels,




Atmosfir Lagu

Saat pertama kali mendengar lagu yang berjudul 'Keep It Together' ini, terdengar suara gemuruh bass yang tak lazim, seperti suara sebuah subwoofer yang sudah rusak dan hampir meledak. Namun, hembusan nafas dan suara dari si cantik Mariqueen Maandig membuat telinga seolah sedang dibisikkan oleh seorang bidadari yang sedang haus akan rindu. Dan ketika lagu mulai masuk ke bagian reff, suara-suara mesin ciri khas NIN (namun agak lebih halus) mulai timbul perlahan-lahan, memenuhi ruang nada yang kosong di lagu itu.



Trent Reznor tak lagi termakan ego, peranan Ross dan Rob terlihat dan terdengar jelas di setiap notasinya. Hal ini terbukti dengan tidak adanya nuansa band di  lagu ini, tidak ada suara gebukan drum yang kencang, dan rhythm gitar yang kasar atau suara vokal yang meledak-ledak.


Mainan Baru

Video klip live-studio yang berdurasi 5 menit itu, memperlihatkan keseriusan mereka dalam bermain. Ada sebuah adegan dimana kamera mengambil sudut gambar melebar dan jelas memperlihatkan suasana dan isi di dalam studio mereka. Studio kecil yang penuh dengan alat-alat musik analog dan digital, seperti sedang melihat 4 anak kecil yang sedang memamerkan kepiawaiannya dalam memainkan mainan barunya.


Penyatuan

Tidak ada yang perlu diragukan ketika Trent Reznor dan Atticus Ross terjebak di dalam studio kecil dengan mainan analog dan digital. Sebab mereka sudah berhasil memenangkan piala Golden Globe Award dan Academy Award sebagai Best Original Score di tahun 2011, untuk OST film The Social Network.



Selera Pasar

Terlintas imajinasi ketika mendengarkan lagu ini dengan volume tinggi dan memakai headphone. Tercipta sebuah atmosfir dimana seseorang sedang membuka portal menuju dunia baru. Liar, sekaligus menghanyutkan. Tetapi, apakah musik seperti ini masih dapat diterima? Apakah musik dengan genre Industrial - Experimental harus mengalah dengan genre Dubstep?

Tidak ada yang perlu mengalah atau dikalahkan. Sebab, kedua genre ini sudah memiliki pasar masing-masing. Terlebih, untuk seseorang seperti Trent Reznor, sebuah ikon dimana musik metal dapat bercampur dengan musik elektronik.

Dan, How To Destroy Angels adalah sebuah angin segar bagi para fans yang merindukan Nine Inch Nails.

Bagaimana menurutmu? Silakan tuliskan pendapatmu di sini.